Rabu, 15 Oktober 2014

Si Rambut Panjang

Rambut adalah mahkota buat wanita. boleh panjang asal bisa merawatnya. Kalo sudah panjang dan nggak bisa merawatnya jatuhnya ya bau, ketombean dan kutuan. haduh serem ya. Ceritanya punya asisten rumah tangga baru nih. Pas ngambil ngga begitu ngeh ya soalnya dia dikucir rambutnya. sampai dirumah, malem2 pas dia sudah mandi dan keramas tiba2 saya kaget...haduh ternyata rambutnya melebihi pantat panjangnya. Duh, bisa takut nih anak saya, mungkin bukan anak saya saja ya, saya juga mrinding kalo malem2 taunya nongol di dapur hehehe. Akhirnya saya kasih masukan kalo rambut terlalu panjang malah bisa rontok. trus tiap hari perawatannya susah, boros shampoo pula. Besoknya dia berpendapat kalau ibunya yang jadi TKI di luar negeri tidak mengijinkan untuk potong. Waduh kalau begini saya sebagai majikan yang repot nih, nanti kalau anak saya terlanjur lihat dan jerit histeris gimana. Akhirnya saya rayu yang kedua kalinya, saya bilang kalau dipotong sebahu kamu lebih cantik loh, kliatan remaja. Kalau rambutmu kepanjangan dan sering di cepol kamu persis nenek2. Eh taunya masukanku berhasil. Dia mau dipotong rambutnya. Akhirnya saya bawa ke salon diantar karyawan saya. Sepulangnya dari salon dia senyum2, sayapun berkomentar "tuh kan bener, kamu tambah ayu ". Diapun senang. Saya sempat tanya, mana rambutmu yg sudah dipotong, kamu bawa pulang kan buat disimpan? Dia jawab"enggak bu". waduh saya sampai geli dalam hati, lah wong rambut dieman2 ga rela dipotong sekalinya dipotong pendek malah ditinggal di salon. hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar